Apa kata Said Zainal Abidin yang
kami temui di Gampong Pante Peusangan? Berikut kutipan wawancaranya (wawancara
berlangsung dalam bahasa Aceh):
Siapa Habib Bugak menurut Habib
Zainon?
Habib Bugak adalah Habib
Muhammad. Beliau berasal dari tanah Arab. Datang kemari tujuannya untuk berdagang.Lama
kelamaan menetap di sini dan akhirnya menikahi seorang wanita. Juga di isini. Pernah
suatu saat setelah menikah beliau kembali ke Arab untuk mewakafkan tanahnya di
sana. Kemudian kembali lagi kemari.
Habib masih ingat dengan siapa Habib
Muhammad menikah?
Habib Muhammad menikah
dengan Cut Bungsu dan Cut Bunthok. Dari Cut Bungsu lahir Cut Syarifah Manyak,
ibu saya. Cut Syarifah Manyak menikah dengan Habib Ali.Tapi Helmi (maksudnya:
Hilmy Bakar)kemudian menulis bahwa Habib Bugak Al-‘Asyi itu adalah Habib
Abdurrahman Monklayu. Padahal saat Habib Abdurrahman masih hidup beliau berharap
seandainya kelak meninggal jenazahnya dapat disemayamkan di samping makam Habib
Muhammad karena keduanya perantauan dari Arab.
Jadi tanah makam itu milik siapa?
Tanah itu milik Habib
Muhammad yang dikhususkan penggunaanya untuk kuburan anak cucu beliau kelak.
Apa harapan Habib?
Dikamoe bahlagee nyo mantong. Menyo peng dari keunan
rot hana payah keudeh. [Kami biar begini saja. Kalau uang dari itu (wakaf Habib
Bugak) tidak usah]. Itukan sedekah jariah. Biarlah pahalanya terus mengalir
kepada pewaqafnya.(mardani malemi/najib zakaria)